Sejatinya fotografer adalah orang yang paling adaptif dengan teknologi. Bukankah penemuan kamera juga merupakan sebuah penemuan teknologi? Maka ketika kini memasuki era Artificial Intelligence (AI), sudah sewajarnya para fotografer kembali beradaptasi.
Fotografer profesional (entrepreneur fotografi) di Indonesia dapat dipetakan menjadi beberapa era, dari mulai Photopreneur 1.0 hingga kini memasuki era Photopreneur 5.0. Masih banyak pekerjaan rumah di era Photopreneur 4.0 yang belum diadaptasi dengan optimal oleh para photopreneur Indonesia sementara era Photopreneur 5.0 sudah di depan mata.
File Academy sebagai platform edukasi fotografi dan entrepreneurship, telah berinteraksi dengan para entrepreneur fotografi di berbagai daerah, memahami kendala-kendala yang dihadapi dan mencari solusi yang tepat. Sementara Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta sebagai kampus seni terbaik di Indonesia, memiliki pandangan mendalam mengenai fundamental seni visual.
File Academy bersama Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta merilis teori Photopreneur 5.0 dan merumuskan langkah-langkah yang dapat membantu para photopreneur take-off menghadapi era Photopreneur 5.0 dan bersama-sama aktif menciptakan ekosistem profesi yang sehat.