fileacademy.id adalah platform edukasi fotografi dan entrepreneurhsip yang merupakan bagian dari File Studio.
Sepuluh tahun setelah File Studio lahir, pada tahun 2017 File Studio memulai komitmen untuk menghadirkan program edukasi fotografi dan entrepreneurship.
Diawali dengan Sharing Session yang kemudian berubah nama menjadi event tahuan File Photoweek, program workshop bulanan dan mingguan, hingga Konferensi Photopreneur Indonsesia NIIS sejak tahun 2019.
Kini untuk menjangkau audiens di seluruh Indonesia. File Studio hadir melalui platform www.fileacademy.id dengan harapan dapat membentuk fotografer profesional kretif berkarya-kreatif berwirausaha dan berdaya saing global.
Berdasarkan hasil riset File Studio di tahun 2021, 87% photopreneur tidak memiliki latar belakang pendidikan formal fotografi.
Membuat karya fotografi dan menjual jasa fotografi adalah dua hal yang berbeda. Namun sebagai seorang fotografer profesional sekaligus entrepreneur, tentu dua hal ini tidak dapat dipisahkan.
Platform ini File Academy menghadirkan narasumber dengan berbagai latar belakang fotografi baik dari lingkup akademis maupun profesional, perpaduan book-smart dan sreet-smart.
Photopreneurship Radar Diagram© adalah rumusan yang menggambarkan element penting bagi seorang photopreneur agar dapat meraih sukses dalam bisnis yang dibangunnya.
Dalam perjalan karir profesionalnya, Azmi (founder File Studio) merumuskan Photopreneurship Radar Diagram©. Seorang photopreneur perlu memiliki lima skill penting yaitu: basic photography, basic lighting, art & taste, communication and interpersonal skill, serta business skill.
Selain itu perlu dibentuk ekosistem bisnis yang sehat oleh para pelakunya dengan sokongan dari Pemerintah, Asosiasi Profesi, dan para Akademisi.
Bermitra dengan Asosiasi Profesi dan Perguruan Tinggi
Untuk menghadirkan pembelajaran fotografi dan entrepreneurship yang bermutu sekaligus relevan dengan kondisi terkini, File Academy bermitra dengan asosiasi profesi fotografi Indonesia Professional Photographer Association (IPPA) dan Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kolaborasi ini diharapkan dapat membentuk ekosistem fotografi yang sehat bagi para pelakunya.
Menjadi Narasumber Inkubasi Kemenparekraf RI
Konsep Photopreneurship Radar Diagram© mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Sejak tahun 2020 Azmi File menjadi narasumber dalam berbagai program inkubasi yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI. Dukungan Pemerintah masih sangat dinantikan dan akan membantu dalam menyebarluaskan semangat kewirausahaan para pelaku fotografi dan videografi di berbagai kota di Tanah Air.
Fase Photopreneur
Fotografi saat ini bukan hal yang asing lagi. Setiap orang dengan menggunakan smartphone-nya bisa memotret kapan saja dan dimana saja. Peralatan fotografi dengan harga yang semakin terjangkau dan mudah didapatkan, membuat banyak orang yang gemar memotret dan bercita-cita menjadi seorang fotografer profesional.
Kemudahan ini didukung juga dengan trend sosial media yang membuat seseorang dapat dengan mudah mempublikasikan karyanya, mendapatkan apresiasi dari pengguna internet, dan mendapatkan pekerjaan memotret.
Hanya 13,1% survive berkarir fotografi di atas 10 tahun
Saat baru memulai karir sebagai profesional, seorang fotografer akan sangat bersemangat. Kegiatan memotret yang semula hanya sebagai hobby, berubah menjadi kegiatan yang menghasilkan. Keadaan itu akan berlangsung hingga ia mencapai suatu titik dimana karir berfotografi sudah cukup panjang, namun belum mendapatkan penghasilan yang layak dari profesinya. (lihat gambar Small Business Earning Plateau).
Tantangannya adalah bagaimana mencapai titik mendapat imbalan yang layak sesuai dengan jasa yang diberikan? Melalui berbagai edukasi yang mengacu ke Photopreneurship Radar Diagram, diharapkan para fotografer profesional memiliki kreatifitas visual dan kreatifitas berbisnis sehingga mampu tumbuh dan berkembang di profesi ini.
Gambar: Small Business Earning Plateau
Best Selling Online Course
-
Bisnis Potret Foto Kampanye
Rp499.000Original price was: Rp499.000.Rp299.000Current price is: Rp299.000. Add to cart -
CCDM AI for Photographer
Rp360.000Original price was: Rp360.000.Rp235.000Current price is: Rp235.000. Add to cart